pengaruh onlineshop terhadap
kemiskinan
Penyusun :
Nama : raka muhammad ilham f
NPM : 15315606
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
Kata pengantar
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga sayadapat menyelesaikan
makalahilmu sosial dasar dengan judul pengaruh online shop terhadap kemiskinan.
Makalah
ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu,saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap
semoga makalah ini sapat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Tangerang
, 10 januari 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ............................................................................................... i
Daftar
isi...........................................................................................................
ii
Bab
1 PENDAHULUAN
Latar
Belakang Masalah......................................................................... 1
Rumusan
masalah...................... ............................................................
3
Tujuan
Penulisan.......................... ......................................................... 3
Bab
2 PEMBAHASAN
2.1 online shop dapat mengurangi
kemiskinan.............................................................................................
4
2.2
online shop sangat berkembang cepat di masyarakat..............................................................................................
5
2.3 dampak positif dan negatif online shop
...........................................................................................................
6
Bab
3 PENUTUP
4.1
Kesimpulan..................................................................................7
4.2
Saran............................................................................................7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Teknologi
informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal
tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi
yang cepat dan akurat. Media yang digunakan untuk mendapatkan informasi di
antaranya adalah melalui koran, radio, televisi, internet, dan lain-lain. Dari
berbagai media tersebut, internet merupakan media yang tercepat dan terakurat
dalam menyediakan informasi. Internet adalah salah satu produk jasa yang sangat
mudah dioperasikan dan dapat digunakan oleh semua kalangan dan dapat digunakan
sepanjang waktu (setiap saat). Kelebihan itulah yang menjadi salah satu faktor
pendorong berkembangnya internet di seluruh dunia. Penggunaan internet dewasa
ini sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia, demikian
juga halnya yang terjadi di Indonesia. Kemudahan yang ditawarkan layanan
internet, memberikan dampak positif maupun negatif bagi para penggunanya. Hal
positif atau negatif dari penggunaan internet lebih tergantung dari pribadi
kebutuhan masing-masing individu. Dampak negatif penggunaan internet antara
lain berupa pornografi, cyber crime (kejahatan maya), prostitusi, berjudi, dan
sebagainya. Sedangkan dampak positif penggunaan internet antara lain adalah
konsumen dapat memperoleh berbagai informasi dengan cepat dan mudah dari segala
penjuru dunia. Manfaat positif lain dari penggunaan internet adalah kemudahaan melakukan
transaksi perbankan, berkomunikasi, mengirim dan menerima pesan, transaksi jual
beli barang maupun jasa, dan lain sebagainya. Hal ini tentu memberikan dampak
yang baik bagi pola hidup manusia, termasuk diantranya pola interaksi dalam
perdagangan (jual-beli). Berkaitan dengan transaksi bisnis, internet saat ini
banyak digunakan para pemasar untuk menawarkan atau menjual produk atau jasa
mereka. Manfaat yang diperoleh konsumen dengan adanya internet adalah membantu
konsumen untuk mengetahui berbagai macam produk atau jasa yang ditawarkan atau
dibutuhkannya. Hal inilah yang mendorong maraknya bisnis melalui internet
(online trading) atau yang biasa disebut Online Shop (OS). Laohapensang
(2009:501) menyatakan bahwa, online shop sudah marak sekitar 20 tahun terakhir.
Online Shop merupakan salah satu bentuk alternatif yang dapat digunakan para
pebisnis untuk menawarkan produk atau jasa mereka. Seiring dengan terus
bertambahnya pengguna layanan internet, yang disebabkan karena murah dan mudah,
maka bisnis secara online shop semakin berkembang. Perkembangan bisnis online
shop juga didukung oleh peningkatan produktifitas dari industri yang
menyediakan berbagai macam produk untuk dipasarkan melalui media internet. Hal
inilah yang memicu maraknya usaha jual-beli melalui internet (online shop)
karena mudah untuk dijalankan, tidak memerlukan modal yang besar dan tidak
harus membutuhkan sistem manajemen yang rumit dan tidak membutuhkan karyawan
untuk mengelolanya. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk
memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan (Laohapensang, 2009:502 Online
shop mempunyai beberapa kelebihan seperti mudah dan murah untuk diakses.
Konsumen cukup untuk melihat contoh barang melalui internet, tanpa harus datang
ke toko seperti jual beli pada umumnya. Namun selain memiliki beberapa
kelebihan, online shop tentu saja memiliki kekurangan. Usaha online trading
membutuhkan suatu bentuk kepercayaan pelanggan terhadap penjual. Kemampuan
seorang pemasar untuk dapat dipercaya merupakan kunci kesuksesan dalam bisnis.
Tjiptono (1997:19) menyatakan bahwa kesuksesan dalam persaingan akan dapat
dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan kepercayaan pelanggan. Selain
menciptakan kerpercayaan, untuk mencapai kesuksesan, perusahaan memerlukan
berbagai macam usaha lainnya. Usaha tersebut antara lain adalah menciptakan produk
yang berkualitas dengan harga bersaing, serta mampu memberikan kepuasan yang
lebih tinggi kepada pelanggan.
pelanggan
kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar dan beragam karena pelanggan
dihadapkan pada berbagai pilihan produk, berupa barang maupun jasa yang dapat
mereka beli. Banyak faktor yang mempengaruhi minat belanja konsumen pada bisnis
online shop. Laohapensang (2009:508) menyatakan bahwa ada tiga faktor yang
mempengaruhi minat beli konsumen pada bisnis online shop. Ketiga faktor
tersebut adalah sikap (attitude), norma subyektif (subjective norm) dan
persepsi kontrol perilaku (perceived behavioral control). Sikap didefinisikan
Setiadi (2003:23) sebagai suatu mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan
untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang
mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku. Sikap seseorang terhadap suatu
obyek
ditentukan oleh keyakinan (beliefs) dan hasil evaluasinya (evaluation) terhadap
obyek tersebut. Faktor lain yang memberikan kontribusi pada minat beli menurut
Laohapensang (2009:508) adalah norma subyektif. Norma subyektif (SN) merupakan
komponen yang berisikan keputusan yang dibuat oleh individu setelah
mempertimbangkan pandangan orang-orang yang mempengaruhi norma-norma subyektif
tentang perilaku tertentu. Norma subyektif seseorang merupakan produk dari
keyakinan bahwa orang lain (referen) berpendapat sebaiknya ia melakukan atau
tidak melakukan perilaku tertentu dan motivasi dia untuk menuruti pendapat
tersebut (Loudon dan Bitta, 2005:536). Keluarga, teman dan orang yang memiliki
kedudukan lebih tinggi seperti guru, dosen, atasan maupun orang yang memiliki
peran dominan dalam kehidupan seseorang memberikan kontribusi positif terhadap
minat beli konsumen. Faktor ketiga yang mampu memberikan pengaruh pada minat
beli konsumen adalah kontrol perilaku. Kontrol perilaku dalam konteks
penelitian ini diukur berdasarkan kemudahan untuk melakukan belanja secara
online shop dan intensitas berbelanja secara online shop. Kemudahan seorang
konsumen untuk melakukan transaksi bisnis melalui internet dan intensitas
konsumen dalam menggunakan internet untuk melakukan belanja secara online
memberikan kontribusi positif pada minat belanja konsumen (Laohapensang,
2009:508). Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin menguji pengaruh
sikap (attitude), norma subyektif (subjective norm) dan persepsi kontrol
perilaku
1.2
Rumusan
masalah
Berdasarkan masalah yang sudah
dipaparkan diatas, maka dapat ditentukan beberapa rumusan masalah, antara lain
adalah:
1.mengapa online shop bisa mengurangi kemiskinan
2.apa yang menyebabkan online shop dapat berkembang
sangat cepat di masyarakat
3.bagaimana dampak positif dan negatif dari adanya online
shop
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
menjelaskan
bahwa peluang bisnis di zaman teknologi canggih ini sangat terbuka
menjelaskan
perkembangan onlineshop di indonesia
menjelaskan
dampak positif dan negatif dari online shop agar masyarakat bisa lebih baik
jika ingin membuka bisnis melalui online shop
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 online shop dapat mengurangi
kemiskinan
online
shop dapat mengurangi kemiskinan karena sangat membantu masyarakat untuk
menjalankan bisnis yang sedang di rintisnya.dengan begitu angka penganggurn
menjadi menurun.berkat ada kemajuan teknologi yang semakin canggih bisnis
online shop banyak diminati masyarakat
hanya tinggal foto barang yang akan
dijual lalu upload ke sosial media barang yang akan bisa dilihat orang banyak
dan sebagai penjual hanya tinggal menunggu orderan
bahkan online shop sendiri bisa
dijadikan pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan
2.2 online shop sangat berkembang cepat
di masyarakat
onlinehop
sangat cepat berkembang di masyarakat karena untuk membuka online shop kita
hanya membutuhkan modal yg sedikit dibanding buka usaha untuk menyewa tempat
atau ruko ruko yang sekarang sudah sangat mahal
kita hanya cukup mengupload ke
sosial media bisnispun bisa berjalan dengan lancar tanpa harus mengeluarkan
biaya untuk menyewa tempat.
bahkan bisa juga membuka onlineshop
tanpa modal sama sekali yaitu dengan cara kita menjadi reseller dari sebuah
produk dengan cara itu kita bisa membuka peluang usaha tanpa mengeluarkan modal
sepeser pun .
ada juga faktor yg bisa membuat
bisnis online shop menjadi diminati masyarakat yaitu barang yg dijual adalah
barang barang yang unik yang jarang ditemui di mall mall.dan juga jika ingin
menjadi reseller jadi resellerlah produk yang sudah terkenal dandipercaya oleh
masyarakat dengan begitu masyarakat bisa banyak yang minat
2.3 dampak positif dan negatif online shop
setiap
perkembangan tekhnologi pasti menimbulkan dampak positif dan negatif tergantung
bagaimana kita dewasa untuk menyikapi hal tersebut. Berikut ini dampak
positif dan negatif dari toko online
Dampak positif adanya online
shop :
1. Belanja lebih praktis
2. Bisa membandingkan
harga dengan murah dari satu online shop ke online shop lain, tidak perlu jalan
ke satu toko ke toko lain dan melihat banyak barang selain barang yang kita
tuju.
3. Cakupan belanja lebih
luas, bahkan kita bisa membeli barang dari luar kota atau luar negeri
4. Harga barang-barang
yang dijual di Online Shop biasanya lebih murah dibandingkan dengan
barang-barang yang dijual di toko-toko. Hal ini dikarenakan toko online tidak
membutuhkan biaya sewa toko.
Selain dampak positif, ternyata Online
Shop juga memiliki dampak negatif di antaranya adalah :
1. Dapat mudah terjadi kesalahan
pengiriman barang yang dapat memperlama dalam memperoleh
barang tersebut yang bisa disebabkan dari kualitas barang
yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di
website. Sehingga pihak toko akan melakukan pengiriman ulang.
2. Rentan aksi penipuan dimana
banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang
yang dibeli tidak dikirim.
3. Rentan rusak atau
pecah karena media pengiriman adalah
pos
4. Rentan aksi
pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
5. Marak aksi spamming
karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu
mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu
privacy
6. Bahaya konsumerisme
dan pemborosan. Biasakan hanya membeli barang yang dibutuhkan, sehingga tidak
terlalu boros.
7. Beberapa online shop
menaikkan harga, karena itu sebagai pembeli sebaiknya survey dulu harga di
beberapa online shop lainnya.
8. Dapat membuat kita
malas bergerak ke toko. Kadang-kadang belanja ke toko (offline) juga penting,
jangan terpaku pada belanja online saja. Ada beberapa barang yang lebih baik
dibeli di toko biasa, seperti sepatu dan beberapa jenis pakaian.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
kesimpulan dari makalah iniadalah di
zaman teknologi yang serba canggih ini kita bisa membuka peluang usaha kita
sendiri dengan mudah dan praktis dan juga onlineshop ini bisa sangat membantu
angka kemiskinan yang ada di indonesia ini
3.2 saran
biarpun
bisnis online shop ini sangat bisa mengurangi angka kemiskinan tapi tidak
sedikit juga onlineshop ini dijadikan alat untuk berbuat kejahatan sebaiknya
kita bisa memakai online shop ini pada hal positif dan masyarakat harus lebih
hatihati dalam membeli barang dagangan di online shop