Mengenal lebih dalam tentang taekwondo
Disini saya akan membahas tentang taekwondo
mungkin sudah tidak asing di masyarakat tentang taekwondo seni bela diri dari
korea ini mula mula saya akan menjelaskan tentang sejarah taekwondo
Menurut sejarah Tae kwon-do
berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat
menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do
kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela
diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah
panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada
masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada
tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni
bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat
diseluruh dunia.
Lalu taekwondo mulai di
perkenalkan di indonesia Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha
(Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do
Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan
atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan
beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27
Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima
sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi
Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976
FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia
mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu
dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara
kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya
Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo
Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo
Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret
1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi
kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama
untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo
yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui
oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan
pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.
Pada tanggal 17 – 18 September
1984 sebagai Ketua umum Munas :
Ke – I : 1984 – 1988 Bapak
Letjen TNI AD (Purn.) Sarwo Eddie Wibowo
Ke – II : 1988 – 1933
Bapak Letjen TNI AD (Purn.) Soeweno
Ke – III : 1993 – 1997 Bapak
Letjen TNI Harsudiyono Hartas
Ke – IV : 1997 – 2001
Bapak Letjen TNI Mar Suharto
2001 – 2006
Ke – V : 2006 –
2010Bapak Letjen TNI Erwin Sudjono
Tae Kwon-do sebagai cabang olah
raga resmi di arena PON Ke XI tahun 1985 diselenggarakan di Jakarta
Tae kwon-do dipertandingkan di
olimpiade tahun 1992 di Barcelona Spanyol sifatnya ekchibisi dan resminya
sendiri pertama kalinya pada olimpiade di Atlanta AS tahun 1996.
Indonesia turut ambil bagian
dalam pertandingan eksebisi, dan membawa pulang 4 buah medali, 3 perak, 1
perunggu.
Setelah itu saya akan menjelaskan
basic dalam taekwondo sebagai berikut:
gerakan dasar TaeKwonDo terbentuk dari
kombinasi berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan. Ada 5 komponen
gerakan yang mendasari seluruh gerakan Taekwondo yaitu: Kongkyok
Kisul,Makki,Seogi,Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan dan
Keupso
1)Keupso (bagian tubuh yang menjadi sasaran), terdiri atas :
•Eolgool (bagian atastubuh/kepala/muka)
•Moomtong (bagian tengah tubuh/perut dan sekitarnya)
•Are (bagian bawah tubuh)
2)Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan, terdiri atas :
•Jumeok (kepalan), yaitu Deung-Jumeok (punggung kepalan), Me-Jumeok (kepalan palu), Pyon-Jumeok, Bam-Jumeok, Jipke-Jumeok.
•Son (tangan), yaitu Sonnal (pisau tangan), Sonnal-Deung, Batang-Son (telapak tangan), Pyon-Jumeok, Pyonson-Keut dengan variasi Pyonson-Keut Sewo Chireugi, Pyonson-Keut Upeo Chireugi, Jechin-Pyonson-Keut, Gawison Keut, Ageum Son.
•Palmook (lengan), yaitu An Palmok (lengan bagian dalam), Bakkat Palmok (lengan bagian luar) , Deung Palmok, MitPalmok.
•Palgup (siku).
•Bal (kaki bagian bawah), yaitu Ap chuk (ujung depan telapak kaki), Dwitchuk (telapak kaki bagian belakang), Dwikumchi (tumit), Baldeung (punggung kaki), Balnal Deung, Balbadak (telapak kaki bagian dalam), Balkkeut, Balnal (pedang telapak kaki).
3)Seogi (sikap kuda-kuda), yang terdiri dari 3 sikap kuda-kuda pokok yaitu :
a)Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka), terdiri atas :
•Pyeonhi Seogi (sikap kuda-kuda rileks)
•Charyeot Seogi (sikap kuda-kuda bersiap)
•Naranhi Seogi (sikap kuda-kuda sejajar).
•Juchum Seogi (sikap kuda-kuda duduk).
•Ap Seogi (sikap kuda-kuda jalan pendek).
•Ap Koobi Seogi (sikap kuda-kuda jalan panjang).
•Dwit Kubi Seogi (sikap kuda-kuda kuda-kuda L).
•Beom Seogi (sikap kuda-kuda harimau).
•Hakdari Seogi (sikap kuda-kuda satu kaki)
b)Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup), terdiri atas:
•Moa Seogi
•Koa Seogi (sikap kuda-kuda kaki menyilang)
c)Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus), terdiri atas:
•Kibon Junbi Seogi (sikap kuda- kuda siap)
•Bojumeok Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap dengan menutup kepalan).
4)Makki (tangkisan), berbagai macam tangkisan diantaranya yaitu:
•Are Makki (tangkisan ke bawah)
•Eolgool Makki (tangkisan ke atas)
•Momtoong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
•Momtoong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
•Sonnal Momtoong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
•Batang Son Momtoong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
•Kawi Makki (tangkisan menggunting)
•Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
•Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
•Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
•Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar)
5)Kongkyok Kisul (teknik serangan), terdiri atas:
a)Jereugi (pukulan), yaitu :
•Yeop Jireugi = Pukulan Samping
•Chi Jireug = Pukulan Dari Bawah Keatas
•Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
•Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
•Momtoong jireugi = Pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke ulu hati)
•Are jireugi = Pukulan ke bawah
•Eolgool jireugi = Pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
•Dangkyo Teok Jireugi = Pukulan ke rahang sambil menarik).
•Du Jumeok Jecho Jireugi = Pukulan ganda mengait ke atas).
b)Chigi (sabetan), yaitu :
•Han Sonnal Mok Chigi (sabetan tunggal dengan pisau tangan)
•Jebipoom Mok Chigi (sabetan dari lura ke dalam dibarengi tangkisan pisau tangan ke arah atas)
•Me Jumeok Naeryo Chigi (sabetan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas kelingking)
•Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi (sabetan depan menggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas)
•Palgup Dollyo Chigi (sabetan memutar dengan siku tangan)
•Palgup Pyojeok Chigi (sabetan siku tangan dengan sabetan sasaran/target terpegang)
•Palgup Oreo Chigi (sabetan dari bawah kearah dagu dengan siku tangan)
•Mureup Chigi (sabetan yang menggunakan lutut)
•Deung Jumeok Bakkat Chigi (sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas kepalan).
c)Chireugi (tusukan), yaitu :
•Pyeonson Keut Sewo Chireugi (tutuksan dengan telapak tangan tegak)
•Kawison Keut Chireugi (tusukan dengan 2 jari ke arah mata)
d)Chagi (tendangan), yaitu :
•Ap Chagi (tendangan depan)
•Dollyo Chagi (tendangan serong/memutar kesamping)
•Yeop Chagi (tendangan samping)
•Dwi Chagi (tendangan belakang)
•Naeryo Chagi (tendangan menurun/mencangkul)
•Twio Yeop Chagi (tendangan Yoep Chagi dengan melompat)
•Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait)
•Twio Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait sambil melompat)
•Doobal Dangsang Chagi (tendangan ganda ke depan sambil melompat)
•Twio Ap Chagi
•Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang(sasaran tengah)
•Twio Dwi Chagi, lompat ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut
•penriyti chagi= tendangan keliling.
1)Keupso (bagian tubuh yang menjadi sasaran), terdiri atas :
•Eolgool (bagian atastubuh/kepala/muka)
•Moomtong (bagian tengah tubuh/perut dan sekitarnya)
•Are (bagian bawah tubuh)
2)Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan, terdiri atas :
•Jumeok (kepalan), yaitu Deung-Jumeok (punggung kepalan), Me-Jumeok (kepalan palu), Pyon-Jumeok, Bam-Jumeok, Jipke-Jumeok.
•Son (tangan), yaitu Sonnal (pisau tangan), Sonnal-Deung, Batang-Son (telapak tangan), Pyon-Jumeok, Pyonson-Keut dengan variasi Pyonson-Keut Sewo Chireugi, Pyonson-Keut Upeo Chireugi, Jechin-Pyonson-Keut, Gawison Keut, Ageum Son.
•Palmook (lengan), yaitu An Palmok (lengan bagian dalam), Bakkat Palmok (lengan bagian luar) , Deung Palmok, MitPalmok.
•Palgup (siku).
•Bal (kaki bagian bawah), yaitu Ap chuk (ujung depan telapak kaki), Dwitchuk (telapak kaki bagian belakang), Dwikumchi (tumit), Baldeung (punggung kaki), Balnal Deung, Balbadak (telapak kaki bagian dalam), Balkkeut, Balnal (pedang telapak kaki).
3)Seogi (sikap kuda-kuda), yang terdiri dari 3 sikap kuda-kuda pokok yaitu :
a)Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka), terdiri atas :
•Pyeonhi Seogi (sikap kuda-kuda rileks)
•Charyeot Seogi (sikap kuda-kuda bersiap)
•Naranhi Seogi (sikap kuda-kuda sejajar).
•Juchum Seogi (sikap kuda-kuda duduk).
•Ap Seogi (sikap kuda-kuda jalan pendek).
•Ap Koobi Seogi (sikap kuda-kuda jalan panjang).
•Dwit Kubi Seogi (sikap kuda-kuda kuda-kuda L).
•Beom Seogi (sikap kuda-kuda harimau).
•Hakdari Seogi (sikap kuda-kuda satu kaki)
b)Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup), terdiri atas:
•Moa Seogi
•Koa Seogi (sikap kuda-kuda kaki menyilang)
c)Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus), terdiri atas:
•Kibon Junbi Seogi (sikap kuda- kuda siap)
•Bojumeok Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap dengan menutup kepalan).
4)Makki (tangkisan), berbagai macam tangkisan diantaranya yaitu:
•Are Makki (tangkisan ke bawah)
•Eolgool Makki (tangkisan ke atas)
•Momtoong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
•Momtoong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
•Sonnal Momtoong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
•Batang Son Momtoong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
•Kawi Makki (tangkisan menggunting)
•Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
•Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
•Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
•Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar)
5)Kongkyok Kisul (teknik serangan), terdiri atas:
a)Jereugi (pukulan), yaitu :
•Yeop Jireugi = Pukulan Samping
•Chi Jireug = Pukulan Dari Bawah Keatas
•Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
•Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
•Momtoong jireugi = Pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke ulu hati)
•Are jireugi = Pukulan ke bawah
•Eolgool jireugi = Pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
•Dangkyo Teok Jireugi = Pukulan ke rahang sambil menarik).
•Du Jumeok Jecho Jireugi = Pukulan ganda mengait ke atas).
b)Chigi (sabetan), yaitu :
•Han Sonnal Mok Chigi (sabetan tunggal dengan pisau tangan)
•Jebipoom Mok Chigi (sabetan dari lura ke dalam dibarengi tangkisan pisau tangan ke arah atas)
•Me Jumeok Naeryo Chigi (sabetan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas kelingking)
•Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi (sabetan depan menggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas)
•Palgup Dollyo Chigi (sabetan memutar dengan siku tangan)
•Palgup Pyojeok Chigi (sabetan siku tangan dengan sabetan sasaran/target terpegang)
•Palgup Oreo Chigi (sabetan dari bawah kearah dagu dengan siku tangan)
•Mureup Chigi (sabetan yang menggunakan lutut)
•Deung Jumeok Bakkat Chigi (sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas kepalan).
c)Chireugi (tusukan), yaitu :
•Pyeonson Keut Sewo Chireugi (tutuksan dengan telapak tangan tegak)
•Kawison Keut Chireugi (tusukan dengan 2 jari ke arah mata)
d)Chagi (tendangan), yaitu :
•Ap Chagi (tendangan depan)
•Dollyo Chagi (tendangan serong/memutar kesamping)
•Yeop Chagi (tendangan samping)
•Dwi Chagi (tendangan belakang)
•Naeryo Chagi (tendangan menurun/mencangkul)
•Twio Yeop Chagi (tendangan Yoep Chagi dengan melompat)
•Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait)
•Twio Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait sambil melompat)
•Doobal Dangsang Chagi (tendangan ganda ke depan sambil melompat)
•Twio Ap Chagi
•Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang(sasaran tengah)
•Twio Dwi Chagi, lompat ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut
•penriyti chagi= tendangan keliling.
Adapun manfaat belajar beladiri
taekwondo adalah
1.
Menyehatkan Jantung
Menyehatkan Jantung
Berlatih taekwondo melibatkan semua otot di dalam
tubuh kita. Termasuk otot-otot jantung, dan hal ini sangat bagus untuk
meningkatkan fungsi kerja jantung, dan menyehatkan jantung secara menyeluruh.
Melakukan taekwondo minimal selama 30 menit sehari dapat membantu tubuh lebih
segar dan lebih fit untuk beraktifitas.
2.
Melancarkan Peredaran Darah
Begitu otot-otot semuanya terlibat saat melakukan
gerakan-gerakan taekwondo, maka peredaran darah pun akan terpacu. Sehingga
melakukan taekwondo secara teratur bisa membantu memperlancar peredaran darah
dan tubuh pun menjadi sehat. Hal ini juga karena banyak membutuhkan oksigen
garena banyak bergerak dan mengatur pernapasan, seperti pada manfaat oksigen yang dapat mengalirkan darah secara
teratur ke seluruh tubuh. Tidak lupa juga pada manfaat minum air hangat dan manfaat air
putih yang dapat menyehatkan tubuh guna meningkatkan sistem peredaran
darah dan melebarkan pembuluh darah agar lancar.
3.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Begitu jantung terpacu, detak jantung meningkat,
sirkulasi darah juga meningkat, serta otot-otot menjadi aktif sehingga tubuh
pun dipaksa untuk membakar lebih banyak kalori dan berat badan pun menjadi
turun. Sehingga, melakukan olahraga taekwondo secara teratur dan konsisten
dapat menjaga berat badan ideal anda.
Untuk membuat tubuh lebih idel dengan cara yang baik,
tidak lupa gunakan juga manfaat daun salam dan manfaat daun
ceremaisebagai obat herbal dalam menurunkan berat badan. Dan sebagai
makanan pelengkap sebaiknya mengkonsumsi beras merah, sebab manfaat beras
merah baik untuk menurunkan kolestrol dalam tubuh.
4.
Membantu Menjadikan Otot Lebih
Kuat
Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan di laman
taekwondo-information.org, dikatakan jika salah satu manfaat yang bisa
didapatkan dari berlatih taekwondo adalah untuk menguatkan otot-otot, tulang,
tendon dan juga ligamen. Dan dari kesemua itu kekuatan otot yang bertambah lah
yang paling dapat dirasakan.
Dan perubahannya pun lebih signifikan. Walaupun
sebenarnya berolahraga taekwondo tidak dapat meningkatkan massa otot, tetapi
taekwondo bisa menguatkan otot-otot karena pembakaran lemak yang terjadi saat
melakukan gerakan taekwondo. Tambahkan juga untuk melakukan gym yang
ringan seperti push up, dan sit up. Manfaat push up dapat membuat lengan memiliki otot yang
besar, sedangkan manfaat sit up dapat membuat otot pada perut.
5.
Meningkatkan Stamina
Jika otot-otot menjadi lebih kuat, jantung pun menjadi
lebih aktif, maka stamina tubuh anda secara keseluruhan pun akan meningkat. Hal
tersebut bisa membantu tubuh untuk bekerja lebih lama dan menjadi tidak mudah
capek. Untuk menambah stamina ada banyak suplemen yang dapat meningkatkan
stamina dalam tubuh, salah satunya adalah ester c. Manfaat ester c dapat
meregangkan otot yang kaku sehingga tubuh menjadi lebih relaks.
6.
Meningkatkan Kelenturan Otot
Pada awal sesi latihan taekwondo, para instruktur akan
menyempatkan untuk melakukan sesi pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan
otot-otot yang tadinya kaku. Jika dilakukan secara terus menerus, kegiatan
tersebut dapat membantu meningkatkan kelenturan otot tubuh. Dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari-hari adalah hal tersebut bisa membantu mencegah keseleo otot
atau nyeri persendian saat melakukan aktifitas yang dijalani. Untuk lebih
membuat otot menjadi releks dan cukup lentur, ada baiknya melakukan hal-hal
yang ada pada manfaat latihan kelenturan tubuh, olahraga ini dipercaya baik
untuk kesehatan.
7.
Meredakan Stress
Sama halnya aktifitas olahraga jenis lainnya,
taekwondo bisa membantu meredakan stress dan melenturkan serta melemaskan otot
– otot yang kaku, juga meredakan sakit kepala, dan sakit kronis yang lainnya.
Taekwondo bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meredakan stress sama
halnya dengan aktifitas olahraga yang melibatkan mental.
8.
Meningkatkan Refleks Tubuh
Gerak refleks berkaitan dengan sensor motorik tubuh
yang bisa menjadi salah satu indikasi apakah seseorang bisa mengalami cedera
atau tidak. Semakin bagus refleks tubuh, maka semakin kita terhindar dari
cedera. Penelitian membuktikan bahwa mereka yang sering berlatih taekwondo
lebih sering memiliki gerak refleks yang lebih cepat dan lebih baik.
9.
Meningkatkan Kepadatan Mineral
Tulang
Penelitian di Korea menemukan jika anak-anak yang
berlatih taekwondo memiliki kepadatan mineral tulang yang sangat baik. Dan hal
tersebut menunjukan jika melakukan taekwondo bisa membantu memadatkan tulang
dan menjadikannya lebih kuat. Olahraga lain yang dapat membuat tulang lebih
padat antara lain terdapat pada:
10.
Meningkatkan Kendali Postural
Kontrol postural atau kendali postural berkaitan
dengan kemampuan keseimbangan tubuh dan kemampuan motorik tubuh. Pada orang
yang sering menjalani latihan taekwondo, terbukti lebih memiliki kemampuan
kontrol postural yang jauh lebih baik
Selain berbagai manfaat kesehatan, taekwondo juga bisa
bermanfaat untuk kesehatan mental. Dan hal tersebut sudah terbukti dengan
adanya berbagai hasil penelitian yang menyatakan demikian. Lalu, apa saja kira
– kira manfaat taekwondo bagi kesehatan mental kita yang berlatih olahraga ini?
1.
Meningkatkan Rasa Lebih
Menghargai Diri Sendiri
Manfaat kesehatan mental yang pertama yang bisa
didapat oleh mereka yang berlatih taekwondo adalah mereka akan lebih menghargai
diri sendiri dan dapat menerima diri mereka sebagai mana adanya.
2.
Membangun Rasa Percaya Diri
Berlatih taekwondo juga bisa membantu membangun rasa
percaya diri dan menghilangkan rasa minder. Ini karena berlatih taekwondo
memacu anda untuk dapat berhasil dalam berlatih dan mengambil kendali terhadap
hidup anda sendiri dengan terus berlatih dan berlatih tanpa kenal rintangan
apapun.
3.
Membangun Kedisiplinan
Berlatih taekwondo tidak hanya melulu tentang latihan
fisik untuk pertahanan diri semata. Tetapi berlatih taekwondo bisa melatih
tubuh dan pikiran sekaligus sebagaimana yang ada di dalam prinsip-prinsip dan
berbagai teknik yang diajarkan di dalam taekwondo. Sehingga kedisiplinan pun
akan terbangun seiring sering berlatih olahraga taekwondo.
4.
Mengajarkan Cara Untuk Pertahanan
Diri
Taekwondo melatih anda untuk mengenali berbagai
situasi saat-saat dimana anda akan sangat membutuhkan pertahanan diri.
Taekwondo juga mengajarkan bagaimana untuk bersikap dan mengambil alih situasi
berbahaya tersebut menjadi lebih menguntungkan bagi kita.
5.
Menguatkan Tubuh dan Pikiran
Taekwondo merupakan olahraga yang tidak hanya
mementingkan fisik, tetapi juga akan berdampak sangat positif bagi perkembangan
mental. Dalam hal ini, taekwondo bisa membantu menguatkan tubuh serta pikiran
kita karena dalam taekwondo sangat membutuhkan koordinasi antara fisik dan
kedisiplinan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar