Manusia
dan penderitaan
Penyusun :
Nama : raka muhammad ilham f
NPM : 15315606
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
Bagi kebanyakan manusia,
kerohanian dan agama memainkan peran utama dalam kehidupan mereka. Sering dalam
konteks ini, manusia tersebut dianggap sebagai “orang manusia” terdiri dari
sebuah tubuh, pikiran, dan juga sebuah roh atau jiwa yang kadang memiliki arti
lebih daripada tubuh itu sendiri dan bahkan kematian. Seperti juga sering
dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah letak sebenarnya dari kesadaran
(meski tak ada perdebatan bahwa otak memiliki pengaruh penting terhadap
kesadaran). Keberadaan jiwa manusia tak dibuktikan ataupun ditegaskan; konsep
tersebut disetujui oleh sebagian orang dan ditolak oleh lainnya. Juga, yang
menjadi perdebatan di antara organisasi agama adalah mengenai benar/tidaknya
hewan memiliki jiwa; beberapa percaya mereka memilikinya, sementara lainnya
percaya bahwa jiwa semata-mata hanya milik manusia, serta ada juga yang percaya
akan jiwa kelompok yang diadakan oleh komunitas hewani dan bukanlah individu.
Bagian ini akan merincikan bagaimana manusia diartikan dalam istilah kerohanian,
serta beberapa cara bagaimana definisi ini dicerminkan melalui ritual dan agama.
1. Pengaruh yang akan
terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan
Tidak semua dampak ari penderitaan merupakan dampak yang negatif.
Penderitaan harus diselesaikan. Karena keluar dari penderitaan berati
melanjutkan kehidupan dengan harapan membuat kehiduoan jauh lebih baik dari
sebelumnya. Dampak negatif yang mungkin timbul akibat penderitaan antara lain,
berkurangnya gairah hidup, membatasi segala gerak hidup, kecewa, putus asa
untuk melanjutkan hidup, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak positifnya
yaitu, sikap optimis untuk menjalani segala lika liku kehidupan dengan sikap
lapang dada. Sikap keras untuk melawan penderitaa, bahkan membantu seseorang
untuk keluar dari penderitaan.
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun
ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati.
Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi
penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama
sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha
mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia
itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat
atau mengamati penderitaan.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi
konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk
bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh
pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus
optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidupnya.
Penderitaan bisa mengakibatkan sebuah rasa terjatuh menjadikan rasa
semangat untuk memperbaiki karena semangat untuk berjuang adalah salah satu
untuk memperbaiki masalah yang lalu.
PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Dalam dunia modern sekarng ini kemungkinan terjasi penderitaan itu lebih
besar. Hal ini telah di buktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya
mensejahterkan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia menderita.
Penciptaan bom atom, reactor nukir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik
bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini
sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reactor
nuklir di Uni Soviet, kebocoran gas beracun di India, pengunaan peluru kendali
dalam perang Irak dan yang baru – baru ini terjadi di Jepang tepatnya di
Fukushima terjadi ledakan reactor nuklir yang menyebabkan radiasi nuklir yang
membahayakan kesehatan manusia,akibatnya masyarakat sekitar yang tinggal di
daerah tersebut harus di ungsikan ke tempat yang lebih aman.
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran Koran,
layar TV. Pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut
merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat menggugah hati
manusia untuk berbuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dari para
dermawan dan sukarelawan berupa material atau tenaga untuk meringankan penderitaan
dan penyelamatan mereka dari musibah ini.
Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat.
Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara
sesame manusia terutam bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnys
komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para
pembaca, penonton dapat menhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak bernama Arie Hangara yang mati akibat
siksaan orang tuanya sendiri yang di filmkan dengan judul “Arie Hangara”.
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab
timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut
:
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena memperlakukan sesama tidak secara kemanusiaan yang menjadikan sebuah kejahatan seperti memperlakukan pembantu sewenang-wenangya itu yang menyebakan penderitaan bagi si korban dan sudah selayak mendapat hukuman seberat-beratnya
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena memperlakukan sesama tidak secara kemanusiaan yang menjadikan sebuah kejahatan seperti memperlakukan pembantu sewenang-wenangya itu yang menyebakan penderitaan bagi si korban dan sudah selayak mendapat hukuman seberat-beratnya
Penderitaan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
Penderitaan ini terjadi karena kelalaian manusia yang tidak memahami kondisi
alam dan setelah merusak tidak mencoba memperbaiki alam seperti penebagan liar
terhadap hutan di sini objek penderita adalah alam yang mengalami sengsara
ketika hujan datang air tidak memiliki penahan hujan dan imbasnya kembali
kemanusia yang lain sedangkan manusia yang terkena bukan lah yang menebang
melainkanorang tak bersalah bukankah ini merugikan orang lain.
Penderitaan yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar