“alasan manusia mempunyai harapan”
Penyusun :
Nama :
raka muhammad ilham f
NPM :
15315606
Fakultas :
Teknik Sipil dan Perencanaan
alasan Manusia Mempunyai Harapan
Menurut Kodratnya manusia itu adalah
makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan
hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakatlainnya. Ada dua
hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan
Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau
pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan,
berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan
atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan sebagainya. Dan
dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudaj kodrat pula bahwa manusia mempunyai
bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di
bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan
kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
1. Kelangsungan hidup (survival)
2. Keamanan (safely)
3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving
and love)
4. Diakui lingkungan (status)
5. Pewujudan cita-cita (self actualization)
Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia
membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan
hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis,
ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan makan dan minum ini terus
berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak
seorang anak lahir, ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir dengan suara
tangis, itu pertanda minta perlindungan, setelah agak besar, setiap anak
menangis dia akan diam setelah di peluk ibunya setelah bertambah besar ia
dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak
secaara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban
Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula kesadaran akan hak dan
kewajiban. Karena itu tidak jarang anak anak remaja mengatakan kepada ayah atau
ibunya “Ibu ini kok menganggap reny masih kecil saja, semua di atur!” itu suatu
pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya
Status
Setiap manusia membutuhkan status.
Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup, dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang
berbuny “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”. Dari bagian lirik itu
kita dapat mengambil kesimpulan. Bahwa setiap manusia yang lahir di bumi imi
tentu akan bertanya tentang statusnya, status keberadaannya, status keluarga,
status dalam masyarakat, dan status dalam Negara.\
Perwujudan Cita Cita
Selanjutnya manusia berharap di akui
keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya.
Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiaannya agar ia diterima
atau diakui kehebatannya.
Kepercayaan
Kepercayaan Berasal dari kata percaya,
artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal hal yang
berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada Ucapan yang
sering kita dengar
–
Ia tidak percaya diri sendiri
–
Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat
dipercaya
–
Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah
Dengan conth berbagai kalimat yang
sering kita dengar dalam ucapan sehari hari itu maka jelaslah kepada kita,
bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran..
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki
seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan
diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang di dasarkan ats orang lain
itu disebabkan karean orang lain itu dapat di percaya.
Berbagai Kepercayaan
Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan. Sumber kebenaran
adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas.
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Keprcayaan pada diri sendiri itu di
tanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya
percaya pada tuhan yang maha esa. Percaya diri sendiri, menganggap dirinya
tidak salah. Dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang di serahkan atau
dipercayakan kepadanya
1. Kepercayaan Kepada Orang lain
Percaya keada orang lain itu dapat
berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siap saja. Keprcayaan
Kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya. Perbuatan yang
sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi
orang itu di percaya karena ucapannya.
1. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Negara itu berasal dari tuhan, tuhan
langsung memerintah dan memimpin bangsa manusIa, atau setidak tidaknya tuhanlah
pemilik kedaulatan sejati, karena semuanya adalah ciptaan tuhan. Pandangan
demokratis mengatakan bahwa kedaulatn adalah dari rakyat..
1. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha itu
amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi
diciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan
kebenaran, kepercayaan itu amat penting . karena merupakan tali kuat yang dapat
menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya. Bagaimana tuhan dapat
menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada tuhannya.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada
tuhannya usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan.
Usaha itu antara lain.
a)
Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatibadah
b)
Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c)
Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong
dermawan, dan sebagainya
d)
Mengurangi nafsu mengumlukan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri,
dengki, fitnah dan sebagiannya